Resiko Menjadi pedagang adalah, keberanian kita dalam memilih barang yang belum jelas laku atau tidaknya barang yang kita sajikan, dan ini semua bukan kesalahan siapapun, karena pedagang bukanlah dukun yang tau apa yang laku dan tidak, nah untuk menyiasati apa yang kita lakukan terhadap barang yang tidak laku? Berikut beberapa tips agar stok barang yang menumpuk cepat habis:
1. Pindahkan display barang
Bisa jadi barang anda tidak laku karena letaknya yang kurang
strategis dan sulit di jangkau oleh pembeli. Anda bisa melakukan sedikit
penelitian kepada toko anda, barang apa yang paling laris dan letaknya dimana?
Letak barang yang paling laris ini bisa anda pindahkan ke tempat barang yang
kurang laris. Untuk barang yang laris, biasanya tetap akan dibeli oleh pembeli
walaupun tempat displaynya kurang strategis, hal ini mungkin dikarenakan barang
ini sudah banyak dikenal dan dipercaya orang. Sedangkan untuk barang baru,
dimana promosinya masih sangat minim, maka akan tambah sulit dibeli orang jika
diletakkan di display bagian belakang.
2. Beri diskon
Selain memindahkan displaynya, anda bisa juga menambah
promosinya dengan cara memberikan diskon. Bisa juga dengan melakukan promosi
beli 2 gratis 1.
3. Proses menjadi produk lain jika bisa
Jika barang yang tidak laku ini adalah buah, maka anda bisa
mengubahnya menjadi produk lain seperti selai, kripik atau buah potong.
4. Sedekahkan
Jangan takut untuk menyedekahkan barang yang tidak laku,
karena yakinlah tidak akan pernah rugi orang yang bersedekah. Bisa jadi ini
pembuka jalan untuk datangnya rejeki yang lain.
5. Titip di toko lain
Setiap toko pasti mempunyai target pasar yang berbeda-beda,
karena itu bekerjasamalah dengan toko lain untuk menitipkan barang anda, begitu
juga sebaliknya. Barang yang tidak laku di toko lain pun bisa di titipkan ke
toko anda. Dengan ini perputaran barang pun menjadi lebih cepat.
6. Kemas ulang menjadi lebih kecil
Salah satu penyebab barang tidak laku mungkin karena barang
tersebut terlalu mahal, sehingga sulit dijangkau oleh pembeli. Jika barang ini
besar dan banyak, maka anda bisa mengemasnya menjadi lebi kecil, sehingga
harganya pun bisa anda pecah-pecah dan pastinya jadi lebih murah. Sebagai
contoh adalah minyak zaitun. Minyak zaitun yang asli sangatlah mahal dan sulit
untuk menjualnya, anda bisa membagi minyak ini ke kemasan yang lebih kecil dan
menjualnya lebih murah.
7. Beri tester kepada pembeli
Jika memungkinkan, berikan tester /contoh kepada calon
pembeli, sehingga mereka merasakan sedikit dari produk tersebut. Sebagai
contoh, jika yang anda jual adalah pewangi pakaian, maka anda bisa memberikan
contoh berupa paket kecil-kecil, agar pembeli bisa mencium wanginya atau jika
mungkin mencobanya dirumah. Dengan ini ada kemungkinan pembeli akan suka dan
mau membeli lagi produk ini.
sumber: http://pengusahamuslim.com/mengatasi-barang-yang-tidak-laku-1806#.UiRffn_p3ER